Rhino Cross Triathlon Kembali Digelar, Incar Peserta Dari Asia
Rhino X-Tri dihelat bersama sport tourism event lainnya yaitu Rhino Trail Run dan Rhino MTB XCM (Rhino Mountain Bike Cross Country Marathon). Untuk menjaring peserta lebih luas di wilayah Asia dan sekitarnya, Panitia Pelaksana menggandeng Kuai Sports Promotions, sebuah konsultan event olahraga yang berbasis di Hong Kong sebagai mitra promosi event.
Esthy Reko Astuty, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Sekaligus Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) Indonesia Wonderful Indonesia 2018, menyampaikan, Rhino Cross Triathlon menjadi mata acara utama dari gelaran akbar Festival Pesona Tanjung Lesung.
Annual event Sport Tourism yang merupakan sebuah perhelatan bertema sport tourism yang begitu populer dan mampu menarik wisatawan domestik sekaligus mancanegara untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alam dan budaya Banten.
Agenda Rhino X-Tri merupakan rangkaian Festival Pesona Tanjung Lesung yang akan digelar pada 29 – 30 September 2018 dimana event ini merupakan kolaborasi program Dinas Pariwisata Pemprov Banten, Dinas Pariwisata Pemkab Pandeglang dan Pengelola KEK Tanjung Lesung PT Banten West Java yang didukung penuh dan sudah menjadi Calendar of Event Program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Sementara itu, Rully Lasahido, Managing Director PT. Banten West Java, sekaligus Chief of OC, menjelaskan, bahwa Rhino X-Tri dihelat berdekatan dengan event triathlon internasional, Singapore Triathlon dan Beijing Triathlon untuk membidik atlet-atlet mancanegara.
“Tanjung Lesung untuk ini bekerjasama dengan Kuai Sports, sebuah konsultan event yang memiliki peran strategis dalam mempromosikan event kita di luar negeri. Mereka yang menyarankan untuk memundurkan waktu eventnya untuk penyelenggaraan yang lebih baik,” ujar Rully lebih jauh.
Kris Van de Velde, Managing Director Kuai Sports Promotions, menjelaskan, Kuai Sports mentargetkan 100 peserta atlet internasional berpartisipasi di event ini. Waktu pelaksanaan event ini adalah periode yang cukup sibuk dalam kalender event olahraga luar ruang di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara.
“Berdasarkan pengalaman dari tahun lalu dan umpan balik dari para peserta, panitia pelaksana di edisi ke-2 Rhino X-Tri diyakini akan menggelar event ini lebih seru untuk menciptakan pengalaman yang berkualitas bagi semua peserta yang ada,” jelas Kris.
Pada kesempatan yang sama, Tense Manalu, Event Director Rhino X-Tri 2018, memaparkan, penyelenggaraan Rhino X-Tri tahun ini tentu menawarkan tantangan dan keseruan baru. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ajang cross triathlon menampilkan kategori jarak yang lebih jauh.
Selain itu di ajang Rhino Trail Run, kompetisi tahun ini di kelas Ultra 50km akan disiapkan untuk masuk ke rangkaian kalender event berskala internasional, Asian Trail Master 2020”. “Tahun ini verifikasi dan uji cobanya,” tuturnya menambahkan.
Lebih jauh Tense mengajak seluruh triatlit dan anggota komunitas triathlon Indonesia untuk menjawab tantangan-tantangan baru yang dihadirkan di perhelatan Rhino X-Tri ini, bukan hanya medan dan trek yang lebih sulit dan patut ditaklukan namun juga tentu saja keindahan dan eksotisme lanskap Tanjung Lesung yang tiada duanya.
“Rhino X-Tri digelar dalam 3 kategori yaitu Eagle yang akan mempertandingkan nomor renang 1500 meter, balap sepeda 30 kilometer dan lari 15 kilometer. Sementara kategori Rhino melombakan nomor renang 1000 meter, balap sepeda 20 kilometer dan lari 10 kilometer serta kategori Bull yang melombakan renang 500 meter, balap sepeda 10 kilometer dan lari 5 kilometer.
Di ajang Rhino Mountain Bike XCM akan dipertandingkan kategori-kategori; Men Elite, Women Open, Men Open dan Men Master. Registrasi peserta akan resmi dibuka saat peluncuran Rhino X-Tri yang rencananya akan dihelat pada 12 – 13 Mei 2018 di Tanjung Lesung dengan menggelar perhelatan Rhino Kite Festival sebagai bagian dari rangkaian ajang kompetisi Rhino X-Tri ini. Fatkhurrohim - Wartaevent.com
Post a Comment